Kamis, 05 Januari 2012

short story.....


Blackberry messenger is totally changing everybody’s life which have it. So do mine. In the beginning of this year, I feel so alone and a proud loner, perhaps. Until the day my friend was introducing me to her friend. We exchanged the blackberry pin, that was so hilarious story anyway. He doesn’t want to add me first because he never added someone first, that was so me.

So my friend is the one whose add him thru my blackberry. No other conversation. Just small talk, and I don’t even have a hope with him. But finally he came up, say hello to me again. Well, I don’t know what’s bring him to just say hi to me. He was commented my status on my messenger. Then the conversation finally started.

I didn’t know what’s bring us is intensively chat, have a silly jokes, and caring each other, that felt so weird, though. One week after my 2nd semester exam, we were doing chat, night and day, I could say. The day when I got to homecoming to my home, he was really more caring me. I don’t know, maybe it because two people who lonely met and yah, ended up like this J the more I try to don’t care the more he seems like appear in my life, night and day he chatted me, like seriously!

But the thing is not always come right in the right time even though in the right place. I have other life that I already shared with someone before him, he is my other half beside him. Him and him? There’s nothing confusing than choosing. We were build this so-called-relationship only one month before I met him. One thing that I surely didn’t want to legalize or publish or whatever u call this relationship is because we were in different religion which that thing is so important to me. 

Call him D knows about the relationship between me and that boy, just call it A. and he also know about us, that’ll never be together.
Now, me and A are like a teenage couple who madly in love, BUT we ever met, but he did have a faith on me to loving me and caring me. And me and D, nothing changes between us. He is the one who didn’t wanted to end this relationship even though he knew about me and A.
I never do such as this freak relationship. I was the one who have a high devotion. I’m not cheating, I’m just……… 

well, we know right when we were study biology, heart has 4 parts, one part for family, one part for my friends and other, and the other last two parts are for A and D, well, I’ll make an empty room. A or D? thoughts? ;)



Komunikasi dalam Hubungan Jarak Jauh


Long distance relationship atau hubungan jarak jauh mungkin sering kita dengar dalam pergaulan kita sehari-hari atau bahkan mungkin anda mengalaminya sendiri. Long  Distance relationship atau yang dikenal dengan singkatan  LDR adalah suatu hubungan romantis yang terjadi pada pasangan yang terpisahkan oleh jarak. Banyak faktor yang mempengaruhi pasangan untuk menjalankan LDR atau hubungan jarak jauh ini, misalnya salah satu pasangan harus menempuh pendidikan di luar kota atau luar negeri, adanya tuntutan pekerjaan yang menngharuskan salah satu pasangannya untuk dinas di luar kota dan lainnya.
 Seperti yang dialami oleh Ali dan Bella, pasangan yang masih remaja yang terpisah jarak karena Ali harus bersekolah ke luar negeri sehingga harus berpisah dengan kekasihnya Bella. Hubungan yang terpisah jarak ini tentunya membuat intensitas pertemuan mereka berkurang, tidak sesering dulu seperti waktu mereka masih bersama dalam satu kota. Hubungan mereka hanya lewat media telekomunikasi seperti telepon, surat elektronik, chatting, dan lainnya. Pada awalnya, masalah intesitas pertemuan dan komunikasi diantara mereka tidaklah menjadi masalah yang berarti dalam hubungan mereka. Mereka selalu berkomunikasi setiap mereka mempunyai kesempatan, sekedar melepas rindu atau berdiskusi tentang kegiatan mereka hari itu. Namun, ketika mereka mengalami kondisi hubungan jarak jauh hubungan sehari-hari yang dikomunikasikan melewati media telekomunikasi tersebut tidak selalu berjalan dengan lancar, kadang-kadang timbul masalah yang menimbulkan perterngkaran atau perselisihan antara mereka, misalnya gangguan teknis pada jaringan telepon, atau jaringan internet yang membuat pesan yang mereka kirimkan tidak sampai tepat pada waktunya sehingga menimbulkan kesalahpahaman diantara mereka. Sebagai contoh, hari ini Bella berulang tahun yang ke 17 tahun, Bella sangat mengharapkan kehadiran Ali, tetapi pada kenyataannya Ali tidak dapat hadir karena bertepatan dengan Ujian Akhir dan tugas yang menumpuk di kampusnya. Ali hanya mengirimkan sebuah pesan singkat yang berisi ucapan selamat ulang tahun pada Bella, namun karena gangguan teknis pada jaringan telepon pesan tersebut terlambat sampai ke  tangan Bella, sehingga Bella merasa dirinya tidaklah spesial di mata Ali. Tidak hanya itu, dalam sehari-hari Ali juga sering merasa sedikit terganggu ketika Bella selalu mengirimkan pesan singkat melalui telepon genggamnya untuk menanyakan kabar Ali dan membuat Ali merasa bosan dalam menanggapi pesan-pesan singkat tersebut, dan ketika Bella merasa pesan singkatnya tidak ditanggapi oleh Ali maka Bella pun mulai mempunyai pikiran negatif tentang Ali. Selain dalam hal berkomunikasi, Bella juga tidak sepenuhnya mengetahui tentang kehidupan dan kegiatan yang dijalani oleh Ali, begitu juga sebaliknya. Pada kehidupan sehari-hari mereka, banyak juga gangguan yang menghambat mereka, contohnya saja dalam menggunakan fasilitas internet untuk chatting, seperti blackberry messenger, yahoo messenger, email, social networking, dan lainnya, banyak terjadi kesalahpahaman karena adanya message delayed karena signal internet yang kurang baik dan ketidaksamaan waktu dalam menjawab pesan karena mungkin salah satu dari mereka sedang tidak on-line dan tentu saja hal-hal tersebut membuat proses komunikasi mereka mengalami banyak hambatan dan menimbulkan koflik baru diantara mereka,.
Dari kasus tersebut kita bisa melihat bahwa hubungan komunikasi jarak jauh yang menggunakan media telekomunikasi sebagai satu-satunya alat penghubung bagi mereka berdua tidak bisa menjamin dan menggantikan arti kehadiran dang mengganti komunikasi secara langsung.




Dalam komunikasi jarak jauh, media sangat berperan dalam sebuah pola komunikasinya. Secara sederhana, model komunikasinya dapat digambarkan seperti gambar berikut ini :

Text Box: EffectText Box: ReceiverText Box: Message/channelText Box: SENDER
Text Box: feedback
T


Gambar 1.1
1. Sender                        : Pengirim pesan
2. Message/Channel            : Pesan atau media  yaitu pesan apa yang disampaikan kepada sender dan melewati media apa pesan itu akan disampaikan
3. Receiver            : Penerima pesan
4. Effect            : efek yang ditimbulkan dari pesan yang disampaikan dari sender kepada receiver
5. Feedback            : umpan balik adalah apa yang didapat oleh receiver atau penerima dan akan berbalik kepada sender tersebut.
Proses komunikasi diatas dapat merepresentasikan pola hubungan komunikasi jarak jauh yang dialami oleh Bella dan Ali. Dalam hal ini, Bella adalah seorang isender yang ingin mengirimkan pesan kepada Ali. Pesan yanga dikirimkan Bella sebagai sender disampaikan melalui media yaitu media telekomunikasi seperti telepon dan internet. Receiver atau penerima dalam kasus ini adalah Ali, Ali sebagai penerima pesan, tanggapan Ali yang dingin sebagai efek yang ditimbulkan dari proses komunikasi tersebut dan sebagai feedbacknya adalah tanggapan Bella yang menanggapi perilaku dingin Ali.
Selain menggunakan proses komunikasi tersebut, hubungan antara  Bella dan Ali yang lebih banyak menggunakan media telekomunikasi terutama internet dalam berkomunikasi sehari-hari juga bisa dilihat melalui model komunikasi CMC atau Computer Mediated Communication. CMC didefinisikan sebagai proses komunikasi melalui dua atau lebih jaringan komputer (wikipedia.com). fasilitas yang dapat digunakan untuk berkomunikasi secara online melalui komputer instant message,chatting, email dan text messages. CMC juga dapat bertindak selayaknya komunikasi face to face, karena pesan yang disampaikan tidak hanya pesan non-verbal (teks dan gambar) namun pesannya juga bisa berupa pesan verbal , seperti voice note, video clip, video chat, dan lainnya. Walaupun adanya segi operasional yang menunjang proses komunikasi face to face tetapi komunikasi menggunakan media komputer atau CMC dalam hubungan jarak jauh Bella dan Ali pasti mempunyai perbedaan dengan komunikasi face to face yang dulu mereka jalani sebelumnya, berikut adalah perbedaan CMC dengan face to face communication:
·      Geographic dispersion.
Berkomunikasi melalui internet memiliki kemampuan menembus ruang yang kebih luas atau secara geografis menyebar lebih luas dibanding dengan komunikasi langsung atau face to face yang mengharuskan pihak yang berkomunikasi harus berada di satu tempat yang sama. Pada hal ini, Ali yang harus bersekolah ke San Fransisco, Amerika tidakla mungkin berada pada tempat yang sama apabila ingin menghubungi dan berbincang-bincang dengan Bella, maka dengan bantuan internet, mereka dapat berkomunikasi tanpa mempedulikan perbedaan jarak dan waktu dengan menggunakan fasilitas internet seperti skype, yahoo messenger dan lainnya.
·      Asynchronism
Tidak sama dengan komunikasi face to face yang sifatnya langsung dan pesan diterima pada saat yang sama, komunikasi menggunakan model CMC atau dengan kaa lain menggunakan internet, responnya dapat tertunda (delayed) atau adanya jeda antara oengirim dan penerima dalam berkomunikasi. Contohnya, ketika Bella mengirim pesan kepada Ali lewat yahoo messenger tetapi Ali sedang off-line maka pesan yang dikirimkan oleh Bella tidak  bisa langsung akan dibaca dan ditanggapi oleh Ali, begitu juga sebaliknya, apalagi diantara mereka terbentang jarak yang jauh dna juga adanya perbedaan waktu yang pasti membuat mereka sulit untuk bertemu dalam waktu yang sama.

Ternyata  walaupun sulit dan penuh dengan hambatan, komunikasi dan kesabaran Bella dan Ali ternyata tidak sia-sia. Hubungan jarak jauh yang mereka bina bertahan dengan baik. Mereka tahu bahwa kunci utama dari sebuah hubungan jarak jauh adalah komunikasi dan kepercayaan. komunikasi yang baik bukanlah diwujudkan dengan menghubungi pasanga setiap hari tapi komunikasi berkualitas dengan tidak menganggu kegiatan masing-masing. Kita juga bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di era seperti sekarang ini, contohnya video chat, text messaging dan lainnya. Jadi, jaraj bukanlah penghalang seseorang untuk tetap berkomunikasi dan menjaga hubungan romantis, dengan komunikasi yang baik maka sejauh apapun jarak diantara mereka, tidaklah penting, karena cinta akan selalu menang.

Rabu, 04 Januari 2012

Penggugatan Gubernur Bali terhadap wartawan Bali Post


Denpasar (Metrobali.com)-
Gubernur Bali Made Mangku Pastika resmi menggugat Harian Bali Post dengan nilai ganti rugi Rp150,17 miliar dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri Denpasar, Kamis.
Dalam sidang gugatan perdata yang dipimpin Majelis Hakim Amzer Simanjuntak itu, dihadiri oleh kuasa hukum dari kedua belah pihak, yakni Nyoman Sudiantara sebagai kuasa hukum Bali Post dan Robert Khuana selaku kuasa hukum Gubernur Bali.
Pastika menggugat harian tersebut dengan nilai ganti kerugian sebesar Rp 150,17 miliar akibat pemberitaan yang dinilai bohong. Pemberitaan yang digugat berjudul “Gubernur: Bubarkan Saja Desa Pakraman” yang dimuat harian itu edisi Senin (19/9).
Pada sidang itu, pihak Bali Post maupun Pastika sepakat menjalani proses mediasi selama 40 hari. Disepakati pula, hakim mediasi yang ditunjuk adalah John Pieter Purba.
Kuasa hukum Bali Post, Nyoman Sudiantara menyampaikan harapan supaya proses mediasi dapat menghasilkan keputusan yang adil dan sempurna. “Ini sebenarnya perkara kecil. Kami harapkan proses mediasi bisa menghasilkan ‘win-win solution’. Harapannya agar keputusan ini nanti menyenangkan semua pihak,” ujarnya.
Sementara itu, Robert Khuana, kuasa hukum Gubernur Bali, mengatakan bahwa pintu perdamaian antara kedua belah pihak sangat terbuka. “Namun, perdamaian itu harus yang berkeadilan. Kalau itu memang tidak benar, katakan sejujurnya. Sampaikan permintaan maaf, biar publik tahu. Yang fair saja,” ucapnya.(ant)
Dibaca :194
Short URL: http://metrobali.com/?p=3329

Dari berita diatas, menurut saya, tindakan yang dilakukan oleh wartawan Bali Post sangat melanggar Undang-undang karena membuat berita yang tidak sesuai dengan kenyataan atau membuat berita bohong. Pemberitaan itu dianggap bohong, karena Gubernur Pastika tidak pernah merasa memberikan statement seperti itu dan berita tersebut tidak pernah di konfirmasi kepadanya. Gubernur pastika pun tidak merasa pernah di wawancarai oleh wartawan tersebut, menurutnya, wartawan itu tidak hadir dalam wawancara yang diadakan gubernur mengenai desa pakraman. Dalam kasus ini, Gurbenur Pastika telah mengadukannya ke dewan pers. Tentu saja sebagai pers, kita tidak boleh membuat berita bohong, pers tidak boleh hanya berlindung di bawah peran kontrolnya saja sedangkan membuat berita yang sepihak karena adanya kepentingan. Dalam kasus ini bali post yang membuat berita bohong, yaitu dengan membuat berita dari pihak kedua tanpa konfirmasi pada pihak pertama (gubernur Pastika) tentu saja ini melanggar kode etik jurnalistik khususnya etik No.2, 3, 4 dan 7
Pasal 2
Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik.
Penafsiran
Cara-cara yang profesional adalah:
a. menunjukkan identitas diri kepada narasumber;
b. menghormati hak privasi;
c. tidak menyuap;
d. menghasilkan berita yang faktual dan jelas sumbernya;
e. rekayasa pengambilan dan pemuatan atau penyiaran gambar, foto, suara dilengkapi dengan keterangan tentang sumber dan ditampilkan secara berimbang;
f. menghormati pengalaman traumatik narasumber dalam penyajian gambar, foto, suara;
g. tidak melakukan plagiat, termasuk menyatakan hasil liputan wartawan lain sebagai karya sendiri;
h. penggunaan cara-cara tertentu dapat dipertimbangkan untuk peliputan berita investigasi bagi kepentingan publik.
Pasal 3
Wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah.
Penafsiran
a. Menguji informasi berarti melakukan check and recheck tentang kebenaran informasi itu.
b. Berimbang adalah memberikan ruang atau waktu pemberitaan kepada masing-masing pihak secara proporsional.
c. Opini yang menghakimi adalah pendapat pribadi wartawan. Hal ini berbeda dengan opini interpretatif, yaitu pendapat yang berupa interpretasi wartawan atas fakta.
d. Asas praduga tak bersalah adalah prinsip tidak menghakimi seseorang.
Pasal 4
Wartawan Indonesia tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul.
penafsiran
a. Bohong berarti sesuatu yang sudah diketahui sebelumnya oleh wartawan sebagai hal yang tidak sesuai dengan fakta yang terjadi.
b. Fitnah berarti tuduhan tanpa dasar yang dilakukan secara sengaja dengan niat buruk.
c. Sadis berarti kejam dan tidak mengenal belas kasihan.
d. Cabul berarti penggambaran tingkah laku secara erotis dengan foto, gambar, suara, grafis atau tulisan yang semata-mata untuk membangkitkan nafsu birahi.
e. Dalam penyiaran gambar dan suara dari arsip, wartawan mencantumkan waktu pengambilan gambar dan suara.
Pasal 7
Wartawan Indonesia memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidakbersedia diketahui identitas maupun keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang, dan off the record sesuai dengan kesepakatan.
Penafsiran
a. Hak tolak adalak hak untuk tidak mengungkapkan identitas dan keberadaan narasumber demi keamanan narasumber dan keluarganya.
b. Embargo adalah penundaan pemuatan atau penyiaran berita sesuai dengan permintaan narasumber.
c. Informasi latar belakang adalah segala informasi atau data dari narasumber yang disiarkan atau diberitakan tanpa menyebutkan narasumbernya.
d. “Off the record” adalah segala informasi atau data dari narasumber yang tidak boleh disiarkan atau diberitakan.

Pada kenyataannya apabila wartawan menjunjung tinggi UU pers dan kode etik jurnalistik, maka bisa dipastikan pers akan bebas dari gugatan hokum, karena akan muncul berita yang bersifat tidak memihak dan sesuai dengan ketentuan jurnalistik. Apabila kejadian ini dianggap sebagai pengekangan kebebasan pers, menurut saya salah, karena ini buknalah suatu pengekangan namun ini adalah bentuk dar iketidakprofesionalan seorang wartawan dalam membuat suatu berita.

Kamis, 06 Oktober 2011

pernah mendengar "so much expectation will ended up will too much disappointment" ? pasti. ketika kita banyak berharapm terutama pada seseorang, terkadang apa yang kita harapkan tidak seperti apa yang kita inginkan. itu karena manusia tercipta dengan gaya berpikirnya masing-masing. bahkan bayi yang lahir dalam satu rahim dan keluar dari lubang yang sama pun mempunyai jalan pikir yang berbeda.
ketika berharap seseorang menjadi apa yang kita inginkan, rasanya seperti merubah diri kita sendiri. perubahan bukan tidak mungkin, tetapi butuh proses. dan hal itu yang harus dipahami oleh sebagian orang.

perubahan pun datang tidak dengan begitu saja, selain dari kemauan juga adanya lingkungan yang mendukung. bagaimana bisa seseorang tidak menjadi pecandu narkoba lagi, ketika mendapati teman-temannya masih menjadi pecandu, one in a million.

we sometimes see the things that our eyes wanna see, kita ga mau menerima, kalau memang masih banyak hal yang sangat berbeda di luar pandangan kita, dunia ini saking luasnya, sampai tidak bisa dibayangkan bahwa ada keberadaan mahluk yang tidak bisa kita bayangkan bahwa yang seperti itu ada. kadang kita terjerat hanya dalam sebuah kotak yang mengurung kita kedalam sebuah skat pikiran yang tidak membiarkan kita berimajinasi bahwa banyak hal yang menyenangkan dari melihat sebuah burung yang berenang mengarungi angkasa dengan bebasnya, sampai akhirnya kita hanya bisa menunggu waktu untuk merasa iri kepada burung-burung itu dan mati,

selalu dalam diri kita hanya menginginkan sesuatu hal yang kita bayangkan, karena kita sudah siap untuk menghadapinya. kita sudah membayangkannya. mengharapkan seseorang berubah itu sama saja memasukan benang kedalam jarum di bawah temaram sinar bulan sambil memejamkan mata, sulit, bukan tidak bisa, namun sangat sulit.

berarti bukannya tidak mungkin, tetapi, kembali kepada ita, apakah kita sudah menjadi apa yang diinginkan orang itu, dalam arti, apakah kita sudah cukup sempurna? pelajari diri kita melalui orang lain.



regards,


rd.

Rabu, 08 Juni 2011

WHADDUP, YO!

well, it's been ages not to write down my stories here. my life was going superB! 

time flies.. okay, in a hectic May i was like had so many stories to tell. the things that i was fight for since about 3 months is (not) paid off. i lost in IFDC the university debating championship. that's a big shyt. well, okay, i should admit it, but, i'm not bad at all, i tell you. 

so now, as the debate practice end up i go back to my daily activity = HIBERNATION!
what to do in this small town beside sleep, eh?  i have fabulous life, and feel like my life was so damn beauty more and more.

my best friend was moved on the beginning of this month, right beside my room, it is such a blessed! and i have my perfect friend, i called him my mate, he always there for me. and he really pure. eh okay, he is not fake.. not like everybody else i knew before.

having a friends is trully bless. i'm not a girl that really easy to get click with other people type of person, so i just have a bunch of close friends, man, it's about quality not a quantity right?

well, i think, i gotta go! editing some text and will do the ASSignments! 

and wish me luck for the presenter competition this weekend!

xoxo

Sabtu, 19 Maret 2011

lately i have been busying my self with debate practice. i enjoy this moment. and the important things is i love my new activity! the coach, the  debate partner they are so lovely and crazy ass! they share about everything. i learnt so much from debate.
debate, as i catch about the point that how to make people believe about what we said whether it's true or not. to act and pretending that we are in the right side, how to break the mental of our opposite team and make people feel so ashamed. okay to be honest i'm one of person who has a confident crisis. maybe when you see me first you will see that i'm a shy or maybe sweet person hehe. but i actually not. haha. even gue duduk selalu ngangkang. but how they know whether i'm a woman or not if i'm not ngangkang hahahahhahahah. okay. as u saw me day by day you absolutely won't think that i'm sweet and shy anymore. you see me as the person which is have a big confident, but in fact i have a big problem, i'm full with a doubt type of person. and thats causing i seldom not to finished my stuffs because i feel so afraid of making a movement, i'm afraid of take a risk. i was absence on debate 3 days, as long as i absence i always thinking about the positive and negative side that i will get or will not get if i still join this debate team. 
my friend was gave me advices thru chat, he told me i can do it, and i to be honest i don't know i can or can not do this thing, but at least i will try and fight with it. i will change the old me. 

thanks to all my friends who always support, esp. my lovely debaters friends. i love you. i lick you. i kiss you!

love.